Halaman

Mengenal Burung Cililin


Burung cililin hitam dan burung cililin coklatBurung cililin yang selama ini kita kenal karena suara dencing tajamnya sebenarnya termasuk burung gagak-gagakan (suku Corvidae). Sebelum Anda mendownload suara burung cililin dengan durasi panjang di bawah nanti, serta memilih jenis yang bagus suaranya untuk pemasteran, coba kita simak info sekilas tentang suku burung gagak-gagakan ini.
Suku burung gagak, tangkar/cililin, dan ekek, umumnya tubuhnya berukuran besar dengan paruh lurus, kuat, dan kakinya juga kuat. Burung-burung ini tersebar hampir di seluruh dunia.
Burung yang cerdas, penuh akal, dan beberapa jenis belajar hidup sebagai komen sal bersama dengan manusia. Kebanyakan jenis burung ini mempunyai bulu warna hitam, walaupun beberapa jenis burung Ekek dan Tangkar berwarna warni dengan warna biru terang, hijau, dan coklat.
Suaranya serak kasar, sarangnya besar, berantakan, terbuat dari ranting, dan makanarmya campuran buah-buahan dan binatang. Beberapa merupakan pemakan bangkai.
Jenis-jenis suku gagak-gagakan
Di Sunda Besar terdapat sebelas jenis.
1. Tangkar ongklet (Platylophus galericulatus): jambul panjang, leher berbercak putih.
(a) Pg. coronatus (Sumatera, Kalimantan).
(b) Pg. galericulatus (]awa)
Dua jenis burung cililin - coklat dan hitam
Dua jenis burung cililin - coklat dan hitam
.
2. Ekek geling (Cissa thalassina): Ekor pendek, tanpa warna kuning pada kepala, bulu tersier tidak belang.
Burung ekek geling atau Cissa thalassina
Burung ekek geling atau Cissa thalassina
3. Ekek layongan (Cissa chinensis): Ekor panjang bertahap, ujungnya pucat. Dahi kekuningan, bulu tersier belang.
Burung ekek layongan atau Cissa chinensis
Burung ekek layongan atau Cissa chinensis
4. Tangkar-uli Sumatera (Dendrocitta occipitalis): Mantel kecoklatan, tengkuk putih.
5. Tangkar-uli Kalimantan (Dendrocitta cinarescens): Mantel abu-abu, mahkota keperakan.
Kanan - Burung tangkar-uli Sumatera atau Dendrocitta occipitalis. Kiri Tangkar-uli Kalimantan atau Dendrocitta cinarescens
Kanan - Burung tangkar-uli Sumatera atau Dendrocitta occipitalis. Kiri Tangkar-uli Kalimantan atau Dendrocitta cinarescens
6. Tangkar- cetrong (Crypsirina remia): Bulu hitam kehijauan; bulu ekor tengah berbentuk sendok, mata biru.
Burung tangkar- cetrong atau Crypsirina remia
Burung tangkar- cetrong atau Crypsirina remia
7. Tangkar kambing (Platysmums leucoptems): Bulu utama hitam; berjambul. Ras bervariasi.
(a) PI. aterrimus (Kalimantan): berjambul, hitam.
(b) PI. leucopterus (Sumatera): jambul lebih kecil, sayap berbercak putih.
Burung tangkar kambing atau Platysmums leucoptems. Kiri - PI. aterrimus asal Kalimantan dan kanan adalah PI. leucopterus asal Sumatera
Burung tangkar kambing atau Platysmums leucoptems. Kiri - PI. aterrimus asal Kalimantan dan kanan adalah PI. leucopterus asal Sumatera
8. Gagak hutan (Corvus ema): Paruh lebih panjang dan langsing daripada Gagak kampung, bagian bawah lebih abu-abu.
Burung gagak hutan atau Corvus ema
Burung gagak hutan atau Corvus ema
9. Gagak rumah (Corvus splemlens): Tengkuk dan dada keabu-abuan. Pernah ditemukan di Kep. Krakatau.
Burung gagak rumah corvus splemlens, Tengkuk dan dada keabu-abuan. Pernah ditemukan di Kep. Krakatau
Burung gagak rumah corvus splemlens, Tengkuk dan dada keabu-abuan. Pernah ditemukan di Kep. Krakatau
10. Gagak kampung (Corvus macrorhynchos): Paruh besar dan kokoh; berwarna keunguan mengilap.
Burung gagak kampung atau Corvus macrorhynchos
Burung gagak kampung atau Corvus macrorhynchos
11. Tiong-batu Kalimantan (Pityriasis gymnocephala): Paruh sangat besar dan berkait. Kepala berwarna Warni terang. Jantan: tanpa warna merah pada sisi lambung.
Burung tiong-batu Kalimantan atau Pityriasis gymnocephala. Paruh sangat besar dan berkait. Kepala berwarna warni terang. Jantan tanpa warna merah pada sisi lambung
Burung tiong-batu Kalimantan atau Pityriasis gymnocephala. Paruh sangat besar dan berkait. Kepala berwarna warni terang. Jantan tanpa warna merah pada sisi lambung
Burung cililin coklat dan hitam
Burung cililin atau tangkar okklet (Platylophus galericulatus) dalam bahasa Inggris disebut Crested Jay, dan dalam bahasa melayu disebut gagak jerit.
Burung cililin mudah dikenali; berukuran sedang (28 cm), berwarna coklat gelap atau kehitaman dengan bercak putih di leher dan jambul yang tegak lurus panjang.
Burung cililin Jawa dan Sumatera berwarna abu-abu kehitaman. Burung dari Kalimantan  berwarna coklat gelap. lris merah kecoklatan, paruh hitam, kaki biru kehitaman.
Suara burung cililin sangat khas. Bernada serak, cepat, dan gemetar, dan nada menderik, cepat, bergetar seperti suara tupai “tat-at-at-at-at” atau cer..er..er..er..er..er..er…
Penyebaran global ada di Semenanjung Malaysia dan Sunda Besar.  Penyebaran lokal ada di Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. Burung cililin cukup umum terdapat di hutan dataran rendah sampai ketinggian 1.200 m. Tidak tercatat ada di Bali.
Kebiasaan burung cililin terbang dalam kelompok kecil yang ribut, dan umumnya membuat keributan ketika bertemu dengan manusia, menegakkan jambulnya berulangkali, melintas dari semak ke semak, memanggil dan membuat gerakan tubuh berputar-putar. Burung ini adalah pemakan serangga besar.
Mana yang bagus untuk pemasteran?
Berdasar pengalaman para penghobi burung selama ini, burung cililin coklat lebih rajin bunyi dan juga panjang-panjang suaranya. Namun untuk cililin hitam yang berasal dari Sumatera, juga lebih panjang-panjang suaranya dibanding burung cililin hitam asal Jawa.
Sumber : Omkicau.com