Halaman

Merawat Anis Kembang Lomba


Perawatan burung anis kembang untuk lomba sedikit berbeda dengan perawatan harian AK rumahan. Ada beberapa settingan yang harus dipahami oleh pelomba AK. Pemahaman karakter juga pemahaman porsi yang tepat. Bisa gacor saja tidak cukup, harus di setting dengan cermat supaya burung mau nagen pada saat lomba. Kebanyakan AK gacor hanya di rumah, kalau dibawa ke lapangan kebanyakan naik turun dan nabrak-nabrak sangkar, kalau bunyi hanya ngeplong-ngeplong doang.
Anis kembang untuk lomba kalau dari faktor tangkaran usia 1 tahun sudah berani, namun AK yang stabil biasanya diatas usia 2 tahun. Selain memang sudah dewasa secara pisik juga dewasa secara ,mental. Namun Ak yang pernah dikawinkan diusia muda lebih stabil adanya, walaupun usia belum genap 2 tahun.
Perawatan harian AK lomba :
Mandi, jemur, dirumah disendirikan, jauhkan dari AK cewekan atau yang sejenis. Di lapangan juga dijauhkan dari AK lain. Perawatan AK lomba ini bisa diterapkan dengan catatan burung sudah siap artinya sudah gacor, sudah langsing, sorot matanya sudah tajam siap tarung.
Mandi pagi/malam wajib hukumnya, minimal sekali, kalau bisa 2 kali lebih bagus, namun juga dapat disesuaikan karakter dan kondisi burung. Penjemuran ini di mulai jam 5.30 (pengembunan) sampai jam 8.30, dan full krodong.
Alternatip pertama :
pagi setelah mandi dikasih cacing 1, sehabis mandi malam jangkrik 1. Jum’at dan sabtu (pagi) ditambah kroto 1 sendok kecil. Minggu dilapangan dimandikan dan dikasih  jangkrik 1 cacing 1. Tiap hari buah harus selalu ada.
Alternatip kedua :
Senin sampai sabtu tiap habis mandi dikasih cacing 1, tidak ada genjotan, tetapi hari minggu dilapangan sehabis mandi dikasih kroto ½ sendok kecil + cacing 1 + jangkrik 1. Tiap hari buah harus selalu ada.
Ada beberapa tips dari pemain AK senior yang terangkum dalam SMS mengenai perawatan AK dan kendala-kendalanya dan bisa anda baca dan dipahami sendiri. Ini bukan sekedar teori, tetapi dari hasil pembuktian saya dilapangan, belajar dari pengalaman para pemain AK senior.
  1. Parawatan harian : coba mandi/jemur/dirumah disendirikan, jauhkan dari cewek/sejenis. Dilapangan juga dijauhkan dari kembang. Mandi pagi/malam wajib. Kalau nakal jangkrik/kroto dikurangi, habis mandi cacing 1 ekor. Dilomba main cacing. Buah tiap hari APEL, kalau terlalu birahi ganti PEPAYA. Minumnya dikasih vitamin, kalau minggu lomba sabtu sore dapat ditambahkan kroto sedikit. SAAT LOMBA : sehabis mandi di cacing 1 ekor, kalau panas dan kalau hujan ditambah kroto sedikit.
  2. Habis ngurak dikasih kroto lebih banyak pagi dan sore, cacing 1 ekor jangkrik 2 ekor supaya cepat fit dan mempeng. Nanti kalau sudah mempeng foodingnya dikurangi biar gak nakal.
  3. Untuk mencari stelan burung : jangkrik dan kroto sementara tidak sama sekali. Kalau gak nakal 2 hari sekali dikasih kroto sedikit, sore saja.
  4. Untuk kembang, sangkar kotak lebih nancep. Kalau gerak keatas kasih plangkringan 2.  Sangkar bulat kadang membuat AK tidak nyaman (gelisah). Berangkat dari rumah gak usah dikasih fooding nanti mempeng dijalan. Dirawat dilapangan saja kurang 4 mainan mandi + fooding.
  5. Coba kalau nggantang terakhir saja, kan cewek sudah pada turun. Kalau nakal coba pagi-2 sekali jam 5.30 langsung mandi terus dikasih cacing 2 ekor, dan sore sehabis mandi malam cacing 1 dan jangkrik 1 ekor.
  6. Kalau burung nakal dilapangan jangan dikasih jangkrik dan kroto, habis mandi di cacing 1 ekor.
  7. Ya memang tergantung masing-2 burung, tapi pemandu harus punya pedoman, burung kalau kurang birahi/terlalu birahi harus diapakan… cuaca panas/hujan harus diapakan…. Nakal/gak kerja harus diapakan…. Dan harus tahu kondisi siap lomba apa belum…
  8. Yang paling bikin nyusur ya kroto, itu tandanya birahi dan ciri-2 kembang jantan. Peredamnya ya cacing tapi kalau gak dengar cewek/sejenis ya gak nyusur. Biar gak nyusur kalau habis dikasih fooding langsung dikrodong (5-10 menit) dibuka pasti dimakan habis. Kalau nyusur pasti gak kerja, paling-2 ngidang-2 thok, kalaupun mau kerja ya lambat, sedang wayahe bubar baru ngerol.
  9. Rombak total, pagi mandi cacing 1 dan habis mandi malam cacing 1. Buah pepaya selama 1 bulan. Kalau masih tetap ya gak dikasih apa-2, Cuma fancy sama pepaya saja. Tapi kalau mau main sabtu dan minggu tiap habis mandi dikasih cacing 1 atau 0,5 potong.
  10. Kalau sudah  mau nampil dilapangan, teruskan main jangkrik. Kalau dilapangan hujan, sebelum main boleh ditambah jangkrik 1. Dan coba dirumah sehabis lomba, hari senin dikasih kroto 1 sendok, jangkrik dan cacing diberikan malam hari 1-1. Selain hari itu pagi dan malam tiap habis mandi berikan jangkrik-cacing 1-1. Kalau mau kurangi cacing ya malamnya tidak usah.
  11. Jangan lupa buahnya rutin, untuk menstabilkan papaya dan apel gantian 2 hari sekali. Saat dilapangan kalau kebiraen ya papaya kalau kurang birai ya dikasih apel..
  12. Kalau habis lomba burung jadi loyo, dikasih kroto supaya burung kondisi. Kalau hari rabu dikasih kroto, lombanya kan masih jauh biar gak terlalu birahi. Kalau buah tiap hari harus ada, biar stabil. Kalau dilomba sudah ketemu pakai jangkrik ya gak usah main cacing. Tapi harian dikasih cacing
  13. Kalau pengen tahu ya digandeng hari selasa, kan masih ada waktu untuk merubah. Ketemu sejenis ngidangnya nabrak-2 sangkar, gak cepat bunyi itu kebiraen dan coba alas sangkar pakai Koran saja, nanti kalau Koran dicucuk-cucuk terus disusur ya kebiraen.
  14. Kalau masih labil, biasanya burung masih muda, latihan mental bertahap. Kadang dengar sebelah lebih tajam, lebih kasar ya mletik. Atau enak-2 ngerol mletik gara-gara dengar cewek.
  15. Ada yang mandi bareng dengan cas nya 1-2 x seminggu, supaya gampang dan cepat ngerol kalau dipisah.
  16. Kalau minggu tidak lomba, fooding sama seperti harian hanya ditambah kroto sedikit spy kondisi.
  17. Kalau burung muda kalau memang berani tarung, gantang lebih awal, supaya tidak loncat-2.
  18. Kalau burung hanya ngriwik, itu kurang kondisi. Kalau pengin mempeng pagi sehabis mandi + kroto 1,5 sendok dan sore sehabis mandi 1 sendok. Fancy kadar proteinnya terlalu tinggi tapi bagus untuk ternak. Kalau untuk lomba cocok-an yang penting gak mencret/gak nakal.
  19. Kalau ke lapangan usahakan pagi supaya burung  istirahat dari perjalanan dan tidak keburu-buru. Begitu sampai dilapangan istirahat ½ jam. Kemudian jemur 1 jam, kurang 1 jam naik gantangan  mandi, siapkan fooding, biarkan bulu kering. Lalu krodong simpan di tempat yang teduh dan jauhkan dari burung-2 gacor.
  20. Stelan burung itu tidak harus stabil terus, liat kondisinya dan sesuaikan foodingnya supaya burung tetap kondisi dan tidak drop. Kalu sudah kenceng dan birai cacing sepotong pun tetap akan tampil, kalau kurang kondisi boleh dikroto atau jangkrik.
  21. Kalau burung anis kembang terlalu birahi, dengan ditandai bunyi kecik-2/cek-2 dan agak nyusur masih bisa ditampilkan. Tetapi fooding harian di cabut dan hanya makan vor dan buah papaya. Mau turun dilapangan cukup dikasih cacing ½ -1 saja.
  22. Kalau masih nabrak-2 sangkar ketika digandeng. Di dropkan dulu. Cara yang paling cepat, di biarkan gak usah mandi jemur, hanya dikasih vor/papaya dan dikrodong. Dibersihkan 3-4 hari sekali. Dirawat hari sabtu, langsung mandi sore, trus di krodong lagi. Mandi /jemur dan Fooding di lakukan hari minggu dilapangan.
  23. Untuk rawatan harian, mandi malam sangat bagus untuk meredam birahi, Cuma pada hari sabtu nya dimandikan sore sekaligus dikasih fooding. Malamnya gak usah dimandiin, supaya ketika dilapangan mau mandi sebelum tempur.
  24. Kalau burung kurang mempeng, karena habis mabung atau drop. Foodingnya  yang paling bagus pagi di kroto + cacing 1 dan sore kroto + jangkrik 1 sampai mempeng. Setelah mempeng baru dibuang krotonya, dengan stelan rendah. Buah papaya rutin tiap hari. Jemur agak lama biar badannya kenceng.
  25. Harian buah papaya, Pagi-sore diganti, cacing pagi 1 sore 1, gak pake digenjot, kalau dingin boleh ditambah jangkrik 1 malamnya. Kroto gak pernah dikasih, kalau pengin mempeng 2x seminggu dikroto 1 sendok kecil
  26. Kalau tidak maen cash berarti gantangke belakangan aja, Kalau peserta banyak gantang akhir tapi kalau peserta sedikit begitu juri mau masuk langsung digantangke, memancing ngerol coba diketek’I sama jempolan dan jari tengah, dan dicoba pertama cewek sudah turun semua dan yang kedua gantangke belakangan tapi masih ada cewek diatas.
  27. Punglor kembang yang sudah prestasi (p.legenda, p.artis, casper maupun artis) stelannya tidak boleh ngerol dirumah. Kalau burung ada mental tempur tak jamin dilapanganpun pasti ngerol.
  28. Kalau yang nakal sudah pake cacing 1/1 ya coba dirawat 3 hari sekali. Jadi habis mandi vor + air + papaya trus krodong gak dibuka selama 3 hari, sudah 3 hari buka mandi jemur 1 jam krodong lagi selama 3 hari. Biasane selama 3 minggu baru maein cacing 1/1. coba dilatih tapi dikarantina.
  29. Untuk mengetahui burung birahi/kurang kondisi/nakal. Diliat waktu dikeluarkan saat bunyi naik turun atau tidak (antara jam 7 sampai jam 10)
  30. Kalau burung nakal bisa gak nakal tapi ya disendirikan, poding sedikit aja dan buah rutin.
  31. Ciri-2 burung siap lomba : Kotoran sudah kering, tubuh langsing, sregep bunyi, berani digandeng ngerol.
  32. Kalau kembang engkel sebelum lomba jauhkan dari sejenis, mau digantang dibawah keceki tangan biar ngidang-2, digantang akhir-2 tinggal.
  33. Kalau piyikan  cepat bunyi ya pagi sore mandi seperti burung lomba tapi kroto tiap hari harus, kasih pagi sore. Piyik tetap dicacing 1 biar gak nakal. Boleh dikenalkan jangkrik tapi cukup 1 saja.
  34. Yang bikin nakal, nabrak-2 mletik itu jangkrik, dan krotopun kebanyakan juga nakal. Tapi kalau biar cepat bunyi ya di kroto, kalau sudah siap lomba baru distel lagi podingnya. Cacing bikin tancep diplangkringan dan ogah lompat.
  35. Cacing 2/2 itu boleh ditambah jangkrik, contohnya tadi malam belum waktunya kasih kroto, tak liat kok tadi malam badan gak kenceng trus tak kasih kroto langsung ngerol.
  36. Kalau volume keras belum tajam coba pake tetesan punya dr.budi jogja itu, tapi cocok socokan. Harian pakai larutan kaki tiga. Ya kalau  dasar tipis pelan gak bi sa dirobah. Burung kan nada volume keras tapi ngaung, ada yang kristal setengah-2 dengan ditunjang tetesan td volume bisah keluar kristalnya.
  37. Kalau sangkar kotak untuk kembang, bila nanti gak krasan ditandai dengan ndangak-2 dan loncat keatas buat plangkringan trap dua. Kalau loncat ke bawah / anjlok dan nabrak ruji apalagi sambil kecik-2 ya kebiaren. Apalagi jantannya nyusur di dropkan aja dengan cara Cuma dikasih vor + papaya mandi jemur tetap. Nanti kalau mau lomba H-1 baru dicacing 1+1, dilapangan cacing saja 1 pas mau naik, kalau badan agak kendor/hujan bisa ditambah jangkrik 1 yang kecil.
  38. Kembang yang pake cewek harus pandai-2 ngatur strategi. Dan cewek hanya ketemu dilapangan, hariane cewek dititipkan ditetangga/teman, bila lomba cewek dititipkan teman, jadi dalam perjalanan gak ngerol, POKOKNYA teori kembang dilarang ngerol kecuali saat digantang dilapangan.
http://www.aniskembang.com/perawatan-anis-kembang-lomba/#more-444